Pengguna mata uang digital menemukan cara di sekitar larangan China, negara lain, seperti Jepang dan Hong Kong mendapatkan keuntungan, dan orang-orang mengekspos taktik Dimon, semuanya menunjukkan bahwa Bitcoin sekarang lebih kuat daripada beberapa perdagangan lain.
Peter Van Valkenburgh, direktur penelitian di Coin Center, sebuah firma riset nirlaba yang bermarkas di Washington yang berfokus pada kripto-kripto, melihat hal positif dalam reaksi spontan China. Valkenburgh mengatakan:
"Pelarangan bitcoin pun cukup meragukan. Ini bullish karena jika pemerintah yang kuat seperti China merasa perlu untuk melarang perdagangan besar, maka ini merupakan indikator bagus bahwa teknologinya bekerja dan hal itu melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Jika mengatasi kontrol tersebut, maka ini adalah bukti lebih lanjut bahwa ini independen dari kontrol pemerintah, yang cukup radikal. "Larangan dan tindakan keras ini mungkin telah membuat hal-hal lebih sulit bagi pengguna Bitcoin, namun tidak membuat mereka tidak mungkin melakukannya. Mereka yang terkena dampak larangan tersebut telah memanfaatkan Local Bitcoin bahkan beralih ke market luar.
Di sisi ICO, proyek dapat mendirikan perusahaan di negara-negara di mana regulasi di sektor ini lebih longgar, seperti Swiss dan Singapura. Cina bukan lagi sebagai kekuatan penuh.
China dari pasar kriptocurrency yang lebih luas tidak setinggi dulu, jadi perubahan peraturan kurang berdampak daripada yang mungkin mereka alami beberapa tahun yang lalu. Perdagangan Bitcoin terhadap mata uang China telah menyusut menjadi 19 persen dari total volume dalam enam bulan terakhir, dari sekitar 90 persen tahun lalu, menurut situs data mata uang digital Bitcoinity.
Munculnya kembali dari hits negatif ini, dengan cara yang cepat dan hebat, menunjukkan bahwa tidak banyak tekanan pasar dunia nyata yang bisa menggagalkan Bitcoin.
Kemerosotan sekitar 20 persen sebenarnya agak kecil jika melihat volatilitas masa lalu. Bitcoin telah menjadi terlalu besar dan terlalu mengakar untuk ditenggelamkan oleh satu atau dua kecelakaan kecil seperti sentiment yang i lontarkan pemerintah China.
Sumber : cointelegraph