Cara Yg Benar Menulis Payload Untuk Internet Gratis - sesuai dengan judul artikel di sini sy akan menjelaskan cara menyusun sebuah payload yg benar berdasarkan pengalaman sy pribadi selama belajar tentang internet gratis
Pahami dan pelajari apa yg akan sy jelaskan di bawah ini agar kedepanya kamu bisa lebih berkembang dalam hal menyusun sebuah payload untuk internet gratis
Dalam menyusun sebuah payload setidaknya harus menggerti dasar dasar dari permintaan http karna kalo kamunya tidak mengerti sama halnya dengan kamu hanya menyusun payload berdasarkan apa yg kamu lihat dan cuma sekedar ikut ikutan menyusun payload tanpa tahu fungsi dan kegunaanya
Setelah mengerti sedikit tentang permintaan http hal yg selanjutnya perlu di pelajari ialah host header field perlu di catat tidak semua host header field itu support di buat payload lebih banyak yg tidak berfungsi lebih tepatnya hanya variasi
Baca Juga
Dan berikut cara menulis yg baik dan juga penjelasanya
CONNECT [host_port] HTTP/1.0\r
Connection: keep-alive\r
\r
[split]GET HTTP/1.1\r
Host: 123.com\r
X-Online-Host: 123.com\r
\r\n
atau
CONNECT [host_port] HTTP/1.0\r\nConnection: keep-alive\r\n\r\n[split]GET HTTP/1.1\r\nHost: 123.com\r\nX-Online-Host: 123.com\r\n\r\n
atau
CONNECT [host_port] HTTP/1.0[crlf]Connection: keep-alive[crlf][crlf][split]GET HTTP/1.1[crlf]Host: 123.com[crlf]X-Online-Host: 123.com[crlf][crlf]
- kenapa sy menulis Header host field Connection: keep-alive pada permintaan koneksi bukanya pada query
- alasanya begini server vpn/ssh itu menggunakan HTTP versi 1.0 yg di mana ketika sebuah permintaan koneksi kita di haruskan menulis Connection: keep-alive pada setiap permintaanya agar akses bisa di berikan
- Jadi berbanding terbalik dengan HTTP Versi 1.1 kita tidak perlu menuliskan Connection: keep-alive pada setiap permintaan karna pada HTTP Versi 1.1 semua permintaan selalu di izinkan oleh server ketika di akses melalui client
Lalu mengapa sy tidak memasukan bug pada methode tapi malah pada host
- begini penjelasanya jika kamu memasukan bug pada host kamu tidak perlu lagi memasukan bug pada methode begitu pun sebaliknya ketika kamu memasukan bug di methode kamu tidak perlu menulis host lagi lihat contoh di bawah ini
GET http://123.com HTTP/1.1
X-Online-Host: 123.com
atau
GET HTTP/1.1
Host: 123.com
X-Online-Host: 123.com .
- gambaranya seperti itu , Lalu mengapa sy menambah host header field X-Online-Host sy menambahkan hal tersebut semata mata untuk meneruskan host agar response yg di dapat jauh lebih cepat atau payload yg kita buat agar cepat terhubung dengan server ssh/vpn
- Kalian pasti bertanya kenapa sy tidak menambahkan content-lenght dan X-Forwarded-For Begini alasanya
Content-lenght pada setiap page atau laman nilai atau valuenya berbeda beda dan hal yg harus di ketahui nilai atau value tersebut tidak bisa di ubah nilainya oleh client (kita)
- hal itu sudah di tetepkan ga bisa di ganggu gugat walaupun di ubah menjadi content-lenght: 999999 itu tidak berpengaruh
- Tapi kenapa bisa konek jawabanya simple karna alur linenya benar
CONNECT [host_port] HTTP/1.0\r\nConnection: keep-alive\r\n\r\n[split]GET HTTP/1.1\r\nHost: 123.com\r\nX-Online-Host: 123.com\r\nContent-leght: 999999\r\n\r\n
CONNECT [host_port] HTTP/1.0\r\nConnection: keep-alive\r\n\r\n[split]GET HTTP/1.1\r\nHost: 123.com\r\nContent-lenght: 9999\r\nX-Online-Host: 123.com\r\n\r\n
- Jika sy menaruh Content-lenght di akhir payload tentu saja harus di berikan line penutup jika Content-lenght bukan di akhir payload tentu saja harus mengikuti alur line
- Selanjutnya kenapa sy tidak menuliskan Host Header Field X-Forwarded-for atau X-Forwarded-Host atau X-Forwarded-proto begini penjelasnya
- X-Forwarded series bukanya tidak bisa di gunakan tetapi fungsi X-Forwarded ialah membuat atau melakukan external ip address cara tersebut cuma berkerja pada metode payload jenis direct dan simple server
- karna jika melakukan tunneling ke ssh/vpn fungsi external ip dari X-Forwarded sama halnya dengan mengikuti ip dari server ssh/vpn